Hiii guys :D :D \(^O^)/
Pada kesempatan kali ini, nih aku mau posting apa yang aku udah pernah baca dulu di facebook alias fb.. Iya, aku pernah nggak sengaja baca sebuah status. Itu status orang ato bukan aku ngk tahu-menahu soalnya aku asal baca aja langsung tuh.. Yang jelas and yang pasti, itu status di posting sama orang/manusia *ya iyalah masa' hantu -_-"* :D
Itu status ato postingan membahas tentang upacan kita sehari-hari setelah menghaturkan Do'a kepada Allah SWT. yapps, yaitu ucapan "Aamiin". Sontak itu postingan mengagetkan perhatianku *apapaan*.. kayak manggil-manggil nyuruh baca gitu.., terus karena menarik, ya aku catat dah di note biru jadulku *tapi betah dia sampai sekarang note itu* :D
wkwkkwkk :3
Nah, selamat membaca dan semoga berkenan yo :') *mencoba nulis dengan serius lagi neh*
Lafaz Aamiin diucapkan di dalam dan di luar shalat Shalat. Di luar shalat, Aamiin biasanya diucapkan oleh orang yang mendengar do'a orang lain...
Aamiin termasuk isim fi'il Amr, yaitu isim yang mengandung pekerjaan. Maka para ulama jumhur mengartikannya dengan Allahummas istajib (ya Allah ijabalah)..
Maka inilah yang paling kuat di banding makna-makna lainnya seperti bahwa Aamiin adalah salah satu nama dari asma Allah SWT..
Membaca Aamiin adalah dengan memanjangkan a (alif) dan memanjangkan min.. Apabila tidak demikian akan menimbulkan arti lain..
Dalam bahasa Arab, ada empat perbedaan kata "AMIN", yaitu:
- "AMIN" (alif dan min sama-sama pendek), artinya AMAN, TENTRAM.
- "AAMIN" (alif panjang dan min pendek), artinya MEMINTA PERLINDUNGAN KEAMANAN.
- "AAMIIN" (alif dan min sama-sama panjang), artinya YA TUHAN, KABULKANLAH DO'A KAMI.
- "AMIIN" (alif pendek dan min panjang), artinya JUJUR TERPERCAYA.
Arti kesemuanya bermakna baik, tapi benar atau belum pemakaian kata-kata tersebut? Supaya apa yang dilafalkan dan sesuai dengan arti yang kita inginkan :)
^^
Lalu bagaimana dengan pengucapan/penulisan "Amien" ??? :O
Sebisa mungkin untuk yang satu ini (Amien) dihindari. Karena menurut buku yang saya baca *ehem*, kata "Amien" merupakan kata yang lazim di lafadzkan oleh penyembah berhala (Paganisme) setelah do'a.. Ini sesungguhnya berasal dari nama seorang dewa matahari Mesir kuno; Amin-Ra (atau orang barat menyebutnya Amun-Ra)..
Maka marilah kita membiasakan diri menggunakan kaidah bahasa yang benar dan jangan pernah menyepelekan hal yang sebenarnya besar dianggap kecil :')
Mohon maaf jika terdapat banyak kesalahan dan kekurangan dalam posting kali ini. Karena saya hanyalah manusia biasa yang tak sempurna dan tak luput dari kesalahan. Dan kesempurnaan hanyalah dari Sang Pencipta kita, yaitu Allah SWT...
Wassalamu'alaiku ^^
Aamiin - End
~~~Thank You~~~
postingan yang bagus..
ReplyDeletemakasi Mbk :D
Deletedi blog Mbak jg postingannya bagus lho :)