Empat Tipe Manusia dalam Menghadapi Tekanan Hidup

Konniciwa minna-san :D
Untuk menyelangi postingan sebelumnya yang selalu and selalu membahas tentang lagu.. sapatahu kalian bosen kalo itu-itu terus yang dibahas dari kemarin-kan *lehh baeknya aku ine.. wkwkkwkk.. gaje* :v ..
Okeh Minna-san,. Kali ini yang bakalan ku bahas adalah ya yang kayak yang kutulis di judul and dibawah ini-lah.. Liat dah langsung yok *abot alias males aku ngjelasinnya* .. hahhahha 3:D
Check it out !!! ^^


Guys, Hidup memang tidak lepas dari berbagai tekanan.. Lebih-lebih, hidup di alam modern ini yang menyuguhkan beragam risiko *resiko kelaparan, kemiskinan, resiko kanker, dll *lahh?*... Sampai-sampai seorang sosiolog Ulrich Beck menamai jaman kontemporer ini dengan masyarakat risiko (risk society) -_- . Alam modern menyuguhkan perubahan cepat dan tak jarang mengagetkan.. Tekanan itu sesungguhnya membentuk watak, karakter, dan sekaligus menentukan bagaimana orang bereaksi di kemudian hari, bulan, and bahkan tahun :D :p

Nih ada empat tipe manusia dalam menghadapi tekanan hidupnya *menurut peneliti ya* :

1. Tipe Kayu Rapuh

Sedikit tekanan saja *seperti ejekan, cela'an, sindiran, dll* membuat manusia ini patah arang.. Orang macam ini kesehariannya kelihatan bagus.. Tapi, rapuh sekali di dalam hatinya. ckckkck... Orang ini nih gampang sekali mengeluh pada saat kesulitan terjadi. Sedikit kesulitan menjumpainya, orang ini langsung mengeluh, merasa tak berdaya, menangis, minta dikasihani atau minta bantuan *anak mami mungkin neh maksudnya*.. Orang ini perlu berlatih berpikiran positif dan berani menghadapi kenyataan hidup..

Majalah Time pernah menyajikan topik generasi kepompong (cacoon generation). Time mengambil contoh di Jepang, di mana banyak orang menjadi sangat lembek karena tidak terbiasa menghadapi kesulitan. Menghadapi orang macam ini, kadang kita harus lebih berani tega. Sesekali mereka perlu belajar dilatih menghadapi kesulitan. Posisikan kita sebagai pendamping mereka :O

2. Tipe Lempeng Besi

Orang tipe ini nih biasanya mampu bertahan dalam tekanan pada awalnya.. Namun seperti layaknya besi, ketika situasi menekan itu semakin besar dan kompleks, ia mulai bengkok dan tidak stabil. Demikian juga orang-orang tipe ini... Mereka mampu menghadapi tekanan, tetapi tidak dalam kondisi berlarut-larut... Tambahan tekanan sedikit saja, membuat mereka menyerah dan putus asa. Untungnya, orang tipe ini masih mau mencoba bertahan sebelum akhirnya menyerah. Tipe lempeng besi memang masih belum terlatih. Tapi, kalau mau berusaha, orang ini akan mampu membangun kesuksesan dalam hidupnya.. Semangatttt !! \(^O^)/

3. Tipe kapas

Tipe ini cukup lentur dalam menghadapi tekanan. Saat tekanan tiba, orang mampu bersikap fleksibel. Cobalah kita menekan sebongkah kapas... Ia akan mengikuti tekanan yang terjadi. Ia mampu menyesuaikan saat terjadi tekanan. Tapi, setelah berlalu, dengan cepat ia bisa kembali ke keadaan semula... Ia bisa segera melupakan masa lalu dan mulai kembali ke titik awal untuk memulai lagi.

4. Tipe Bola Pingpong

Inilah tipe yang ideal dan terhebat. Tadaaaaa :D .. Jangan sekali-kali menyuguhkan tekanan pada orang-orang ini karena tekanan justru akan membuat mereka bekerja lebih giat, lebih termotivasi, dan lebih kreatif *behhh*. Coba perhatikan bola pingpong. Saat ditekan, justru ia memantuk ke atas dengan lebih dahsyat..


Aku inget neh pernah baca kisah hidup motivator dunia Anthony Robbins *kalo nggak salah sih* dalam salah satu biografinya. Untuk memotivasi dirinya, ia sengaja membeli suatu bangunan mewah, sementara uangnya tidak memadai... Tapi, justru tekanan keuangan inilah yang membuat dirinya semakin kreatif dan tertantang mencapai tingkat finansial yang diharapkannya.. Hal ini pernah terjadi dengan seorang kepala regional sales yang performance-nya bagus sekali :)

“ Semua kesulitan sesungguhnya merupakan kesempatan bagi jiwa kita untuk tumbuh” (John Gray)



Sumber: (The Secret This is the secret of your life )

Semoga Bermanfaat and Ganbatte Minna-San :D :*

Empat Tipe Manusia dalam Menghadapi Tekanan Hidup - End
~~~Thank You~~~