Kucing yang Tersesat *kesasar* :'3

Ini cerita tentang seekor kucing malang yang tersesat *kayeenya kuceng itu*.. oia, selain Apel, aku juga suka kucing :*.. banyak yang ngira tingkahku kayak kucing juga.. ckckkck parah -_-
Eh eh.. Aku bingung posting kali ini cerita ato apa.. I just write something that nonsense again mungkin ini ya.. hahaha.. kegajeanku kambuh kayaknya.. huehuehue :'D
Ayok dibacaa readers ^^

Begini nih ceritanya:

Di pojok ruangan sebuah rumah, ada seekor kucing kecil-mungil dengan tatapan mata yang tajam..

Berbeda dengan kucing-kucing lainnya, kucing ini hanya duduk diam di dekat tembok seraya memandang ke sekelilingnya yang mungkin ia rasa agak aneh.

Tidak tahu dia apa gerangan yang ia pandangi.. 

Ia terus memandangi sekelilingnya..
hingga akhirnya ia letih, dan mencoba kembali dan berbaring diam di tempat tidurnya..

hingga pandangannya teralihkan oleh seekor burung yang tiba-tiba hinggap di jendela depan tembok tempat awal si kucing duduk..

Sontak kehadiran burung yang bertingkah aneh itu menjengkelkan dan mengusik diam seribu bahasanya si kucing.. *hahaaha*
Bagaimana tidak menjengkelkan bagi si kucing, masa' si burung dengan tampangnya yang tidak berdosa tiba-tiba terbang dan berdiri di samping si kucing, lalu ia melompat dan bertengger di atas perutnya si kucing.. geli kan itu pasti :D

Hahhahahah :D ... Setelah puas mengganggu tidur si kucing,. si burung pun terbang lagi menuju jendela awal ia bertengger..

Dan si kucing yang masih merasa marah pada tingkah si burung tadi, berniat untuk mengusir si burung keluar dari rumah itu..

Perlahan-lahan didekatinya burung itu.

Melihat dan mengetahui akan si kucing yang ingin mengusirnya, si burung tetap saja santai bertengger di jendela itu. Tapi sepertinya burung itu memang sengaja ingin mengusik si kucing.

Mungkin si burung sedikit kasihan dengan diamnya si kucing yang tak jelas dan membuat yang lain jengkel jika melihat tingkah diamnya... apa dia nggak kesepian si kucing itu diem-diem terus ya *mikir* -_- 

Saat si kucing sudah dekat dengan si burung, dan sudah siap untuk mengusirnya. Si burung malah terbang ke arah si kucing dan mematuk kepala si kucing sebanyak 4 kali dan setelah itu terbang lagi keluar jendela..

kaget dengan tingkah si burung, si kucing langsung mengejar burung itu, ia melompat keluar jendela pada akhirnya ia memutuskan mengejar si burung masuk menuju hutan..

grrrr mana si burung.. :D

kucing terbang nih.. hahaha :D

si kucing pun masuk jauh kedalam hutan untuk mengejar si burung,.

karena ia terlalu terfokus pada buruannya, ia belum sadar dengan perubahan lingkungan yang ada di sekelilingnya.. Perubahan dari lingkungan rumah berganti ke hutan maksudnya..

lalu tiba-tiba.. ia terhenti..

tepatnya ia menghentikan pengejarannya..

si kucing baru tersadar jika dia sudah sangat jauh dari rumah.. sangat dan sangat jauh..

Ia memutuskan untuk kembali, tapi sayangnya ia bingung jalan apa yang harus ia ambil. Jalan yang akan langsung membawanya kembali ke rumah yang semula..

Si kucing tertunduk menyesal.. sedih mungkin :(

Burung yang di kejarnya telah terbang jauh, pikirnya.. dan sekarang ia sendiri di tengah hutan yang tidak ia kenal..

Di tengah penyesalan dan kesedihannya ternyata si burung berada di sisinya,. ia tidak pergi, ia kembali untuk si kucing.. si burung memang tidak berniat meninggalkan si kucing sendirian.. ia hanya ingin si kucing mencari sedikit kesibukan, tidak hanya diam kesepian di rumah..

si burung memandang dengan lembut mata si kucing,.

menghibur dan menuntunnya kembali ke rumahnya...
Berjalan beriringan.. bersama menuju rumah si kucing.. dan akhirnya, si burung menjadi sahabat yang selalu menghibur si kucing di setiap harinya..
Terimakasih burung :)

Kucing yang Tersesat *kesasar* :'3 - End

~~~Thank You~~~